Aktivitas blusukan yang dicoba delegasi kepala negara tersaring Gibran Rakabuming Raka ditaksir memiliki arti serta tujuan khusus.
Pengamat politik dari Universitas Al- Azhar Indonesia Ujang Komarudin berkata tujuan blusukan Gibran itu dapat dimaksud buat meningkatkan ketenaran adiknya, Kaesang Pangarep buat maju jadi cawagub Jakarta di pilkada esok.
“ Tidak terdapat asap, bila tidak terdapat api. Tidak hendak blusukan jika tidak terdapat arti serta tujuan. Tidak lain tidak bukan betul arahnya ke situ, ke Kaesang yang diisukan serta digadang- gadang hendak maju jadi cagub ataupun cawagub. Jadi amat nampak politiknya, telah dapat dibaca, dapat diduga,” tutur Ujang pada Alat Indonesia, Sabtu( 6 atau 7).
Walaupun sesungguhnya dengan cara etika tidak dibenarkan. Tetapi, blusukan yang sarat bagasi politis yang dicoba Gibran itu tidak melanggar regulasi apa juga.
“ Namun begitulah arah politik Gibran, betul, itu hak Gibran. Hak siapa juga melaksanakan itu,” imbuh Ujang.
Tetapi, Ujang merasa terdapat yang lucu serta aneh dengan aktivitas blusukan itu sekalian menghasilkan aktivitas itu jadi gampang terbaca pula.
Status Gibran yang sedang jadi Walikota Solo membuat khalayak bimbang serta bingung buat apa ia blusukan di Jakarta bila tidak terdapat arti politis buat kebutuhan adiknya.
Aktivitas blusukan yang
“ Ia pula belum dilantik jadi wapres, namun blusukannya di Jakarta. Ini kan maksudnya dalam politik di amat mau menolong, membantu adiknya, Kaesang supaya dapat diketahui di Jakarta, supaya terkenal, warga Jakarta supaya Kaesang maju esok dapat menentukannya,” tutur Ujang.
Pengamat politik Universitas Al- Azhar itu pula beranggapan kalau Komisi Penentuan Biasa( KPU) serta Tubuh Pengawas Pemilu( Bawaslu) tidak hendak menangani ataupun menyapa aktivitas blusukan Gibran di Jakarta.
“ Tidak akan terdapat tindakan itu KPU serta Bawaslu. Sangat membiarkan saja. Sebab tidak terdapat ketentuan, tidak terdapat yang mencegah. Ini problemnya. Tentu hendak jalur lalu. Lucu saja, ia walikota di Solo, blusukannya di Jakarta. Sebaliknya ia belum dilantik selaku wapres. Namun sekali lagi tidak terdapat aturannya, tidak terdapat regulasi yang mencegah, maksudnya boleh- boleh saja. Tindakan Bawaslu serta KPU juga tidak hendak membagikan ganjaran ataupun statment apa juga,” pungkasnya.
Berita heboh ikn suda jadi => Suaraslot